Jeruuuk...ah itu sih buah yang bisa kita temukan dimanapun dan kapanpun . Gak tau deh jeruk itu termasuk buah musiman atau bukan , tapi sepertinya kapanpun kita pingin jeruk pasti selalu bisa kita dapatkan , entah itu di supermarket , pasar tradisional , penjual buah pinggir jalan , mamang buah yang lewat depan rumah...atauuu langsung aja datengin petani jeruknya hihihi .
Jeruk...buah segar , dengan harga gak terlalu mahal , higienes karena ada kulitnya , banyak manfaat , mengandung vitamin C , pokoknya jeruk tuh buah favorit keluarga deh .
Aku suka semua jenis jeruk . Jeruk lokal , jeruk sunkist , jeruk baby , jeruk bali , jeruk lemon , jeruk nipis dan masih banyak lagi jenis lainnya . Tapiiii ada satu jenis jeruk yang jika kita menyebut namanya jadi ingat sesuatu yang menyeramkan , tahu gak kamu jeruk apa yang aku maksud....jeruk puruuuut mengingatkanku akan film 'hantu jeruk purut'...hiiiii takuuut 😱
Ngomong tentang buah tentu gak cuma jeruk . Coba deh belanja di supermarket , terutama di ' super indo' terus masuk ke counter buah , yaaah jadi lapar mata , pingin semuaaa . Buah- buah segar yang dipajang dengan apik sungguh menggoda iman . Jeruk yang mengkilap , anggur yang ranum , apel hijau manalagi , belimbing demak , salak pondoh , semangka , melon...oooh mana tahaaaan .
Untungnya belanja di supermarket bisa sekehendak kita , mau sekilo , setengah kilo , bahkan beli belimbing atau apel satu biji juga bisa . Yaaah untuk memuaskan keinginan , ambil aja banyak item tapi dikit dikiiit ajaaa .
Eh tapi beli buah di pasar tradisional asik juga loooh...kita bisa minta 'imbuh' atau tambahan pada penjualnya . Lebih seru lagi karena kita bisa tawar menawar harga , itu seninya kita belanja di pasar tradisional .
Duuuh cerita tentang buah sih bisa panjang x lebar alias panjaaaang banget nih....udah dulu ah , mau ngupas pepaya niiih...iiiih segaaaar , kalian pingin gaaak....( beli sanaaaa tapi hari gini pasar dah tutup.....jadi buruan ke super indo..... yuk ah )
Minggu, 10 Mei 2015
Jumat, 08 Mei 2015
GELAR SENI SMA NEGERI 3 PURWOREJO MERIAHKAN HARDIKNAS 2015
Dalam rangka memperingati hari pendidikan Nasional
2015 banyak sekali agenda dan kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan acara
ini. Salah satu acara yang dilaksanakan di sekolah – sekolah maupun instansi
Pendidikan adalah Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional 2015.
Sabtu pagi tanggal 2 Mei 2015 , cuaca mendung tidak
menghalangi acara puncak peringatan Hardiknas yaitu upacara bendera yang
diikuti oleh perwakilan semua sekolah , instansi dan muspika di lingkup
kecamatan Purwodadi Purworejo . SMA Negeri 3 Purworejo mendapat kehormatan
sebagai tim pengibar bendera dan pembaca Pembukaan UUD 1945 .
Begitu upacara selesai , tim kesenian SMA Negeri 3
Purworejo segera memasuki lapangan . Gerimis
masih terus turun , lapangan basah tapi tak menyurutkan langkah . Dimulai dari
para penari kuda lumping yang berjumlah sekitar 20 anak dengan iringan para
pengrawit mereka menampilkan tarian yang memukau . Berikutnya masuk 10 penari topeng ireng ,
dengan kostum yang sangat menarik ditambah gemerincing lonceng pada asesoris
kakinya .Tarian dinamis terkesan magis menarik perhatian dan tepuk tangan dari
penonton . Dan yang terakhir masuk ke lapangan adalah sepasang barongsai imut ,
lincah dan lucu . Gerakan yang ditampilkan 2 barongsai ini mengundang tawa dan
tepuk tangan penonton . Kolaborasi yang dikemas dengan apik , unik dan menarik .
Di akhir pertunjukan , dua orang penari kuda lumping naik ke punggung barongsai
menuju podium untuk menyerahkan buket bunga bagi para muspika . Dan surprise
dari bapak Camat serta jajaran muspika , mereka semua turun ke lapangan ikut
menari dan berfoto dengan seluruh tim penari . Satu kata untuk persembahan dari
SMA Negeri 3 Purworejo “Sukses” .
Keseluruhan tim eksis dengan Kepala Sekolah seusai pentas
Semua kemeriahan peringatan Hardiknas di kecamatan
Purwodadi Purworejo Sabtu 2 Mei 2015 tersebut
bermula dari gagasan ibu Dra Sri Sujarotun , MPd selaku Kepala SMA
Negeri 3 Purworejo agar SMA Negeri 3 Purworejo bisa ikut memberikan kontribusi
dalam memperingati Hardiknas tingkat kecamatan di Purwodadi Purworejo dengan
mempersembahkan suatu pertunjukan seni . Maka diputuskan SMA Negeri 3 Purworejo
akan membuat pertunjukkan tari kolosal yang akan dipentaskan pada saat acara
puncak peringatan yaitu pada upacara Hardknas tanggal 2 Mei 2015 di lapangan
kawedanan Purwodadi Purworejo
Persiapanpun segera dimulai , perekrutan penari dan
pengiring atau pengrawit dengan cepat dilakukan , hal ini tidaklah sulit karena
banyak siswa SMA Negeri 3 Purworejo yang memang mempunyai bakat dan kemampuan
tari . Latihan dilakukan pada sore hari dengan bimbingan giuru bahasa jawa yang
juga pelatih tari ibu Asih Yuniati , SPd . Dalam pertunjukkan tersebut
akan digelar 3 tarian kolaborasi yaitu tari
topeng ireng, tari kuda lumping dan barongsai , dengan jumlah penari dan pengrawit kurang lebih
50 siswa .
Upacara selesai , pertunjukkan seni sudah digelar ,
meski gerimis semua berjalan lancar , meriah dan sukses . Selamat untuk SMA
Negeri 3 Purworejo dengan gelar seninya . Dengan tema , Pendidikan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan
Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila’. Mari kita bimbing generasi
penerus bangsa menjadi pribadi yang cerdas
dan berkarakter . Selamat Hari Pendidikan Nasional 2015
.
Purworejo , 2 Mei 2015
( Tri Eni Widyastuti , waka Humas SMA Negeri 3 Purworejo )
Sabtu, 21 Maret 2015
SCHOOL PARTNERSHIP
Catatan
perjalanan kunjungan persahabatan antar sekolah
Indonesia – Malaysia
25 Februari – 1 Maret 2015
Bermula
dari tawaran bapak Nur Azis , Kepala SMA Negeri 6 Purworejo kepada Kepala SMA Negeri 3 Purworejo untuk bisa ikut serta dalam program Kunjungan
Persahabatan antar sekolah atau School
Partnership Indonesia – Malaysia , jadilah kami ber-enambelas bertolak ke
Malaysia pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 . Rombongan terdiri dari 8
orang guru dan 8 orang siswa gabungan antara SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 6
Purworejo .
Hari pertama , Rabu 25
Februari 2015
Rombongan
bertolak dari bandara Adi Sucipto Yogyakarta dengan menggunakan pesawat Air
Asia Flight No AK 347 . Penerbangan lancar cuaca cerah , pesawat mengudara selama kurang lebih 3 jam dan
tiba di Kuala Lumpur International Airport 2 ( KLIA 2 ) , sekitar pukul 4 sore waktu setempat . Bandara
KLIA 2 terlihat masih baru , besar , luas , ramai dan bersih . Setelah keluar
gate, kami harus berjalan sangat jauh untuk mencapai bangunan utama di terminal
ini . Seperti
kebanyakan orang Indonesia ( hehehe ) begitu sampai kami segera ber-selfieria
di bandara .
Pic1: KLIA2 luas dan
bersih
Pic 2 . Kalau
capek bisa ngikut lantai yang bisa jalan
Di
bandara rombongan sudah dijemput oleh Koordinator program Tuan Ahmad Badri bin
Mardi yang juga menjabat sebagai Pengetua SMK Puchong Perdana ( SMK disana
bukan Sekolah Menengah Kejuruan lho...tapi Sekolah Menengah Kebangsaan , sama dengan SMA di sini ) . Karena sudah
sore dari bandara kami langsung diantar untuk chek in di YB One Hotel di daerah Puchong Selangor . Menunggu
maghrib di Selangor terasa begitu lama , jam 7 malam masih terlihat terang . Malam
pertama di Malaysia hanya diisi acara makan malam dengan menu komplit (
kebanyakan dominan rasa bumbu kari ) . Malam di Selangor sama seperti malam di
kota-kota besar di Indonesia , bahkan terlihat lalulintas tidak begitu ramai gak
ada macet , kendaraan lancar jaya . Sehabis makan kami sempatkan untuk mengobrol-dengan
tuan rumah yang begitu ramah , bapak Badri dan beberapa orang guru SMK Puchong
Perdana . Setelah itu masuk kamar langsung
tidur , eh gak ngimpi lho .
Pic 3 : Makan malam perdana di
Selangor Malaysia
Hari
kedua , Kamis 26 Februari 2015
Terbangun di pagi hari masih gelap gulita . Setelah mandi dan sholat
subuh kami semua turun ( kami menempati kamar di lantai 2 dan lantai 3 ) .
Meski masih pagiii... kami sudah sibuk berselfieria di depan hotel ,
hadeeeh...gak muridnya gak gurunya sama narsisnya .
Pic4:
Bu Jarot , bu Ratri , bu Eni , Laksami , Amalia , Devira , Fauzia , bu
Tartik , pak Wahyudi
Tepat
pukul 8 pagi , bus menjemput kami untuk melakukan lawatan pertama . Sarapan
dibagikan di dalam bis , bukan nasi tapi
mihun goreng berwarna merah karena dominan saos dengan irisan cabe merah ,
udang dan cumi , minumnya susu Milo yang dominan banget rasa susunya ( lain deh
dengan Milo disini ) . Oya , ternyata mihun merah adalah menu sarapan favorit
orang Malaysia ( kita-kita sih berasa belum sarapan karena belum ketemu nasi )
.
Lawatan ke Sekolah Menengah
Kebangsaan ( SMK ) Bandar Banting .
Rombongan
langsung menuju destinasi pertama yaitu Sekolah Menengah Kebangsaan ( SMK )
Bandar Banting , Kuala Langat Selangor Malaysia . Pengetua atau Kepala Sekolah
saat ini Tn Hj Khairi bin Bidin . Sekolah yang didirikan tahun 2000 ini
sekarang memiliki sekitar 2500 siswa yang terdiri dari Form 4 ( setingkat SMP )
dan Form 5 ( setingkat SMA ) .
Turun
dari bus , rombongan langsung disambut dengan pertunjukan gamelan dan
tarian India yang diadakan di lobi depan
. Seni karawitan dengan gamelan ( istilah Malaysia-nya saya lupa ) , bagi kita orang
Indonesia gak asing . Setelah itu dipertunjukkan pula tarian India . Ternyata
disini komunitas India lumayan banyak . Cukup meriah dengan lagu-lagu India
yang rasanya tidak asing lagi bagi telinga kita , seperti Sonia dan Kuche-kuche Hotae ( ssstt...Bu Jarot Kepsek SMA Negeri 3 Purworejo sepertinya gak tahan
pingin ikut goyang India hehehe ... ) . Acara penyambutan di lobi di akhiri
dengan sesi foto bersama .
Pic 5
Pic 7
Setelah sambutan yang cukup
meriah dan menarik , acara berpindah ke bilik
wawasan dengan agenda utama penandatangan MOU Dokumen Persahabatan antara
SMA Negeri 3 Purworejo ( ibu Dra Sri Sujarotun , MPd ) dengan SMK Bandar
Banting ( Tn Hj Khairi bin Bidin ).
Dengan MOU ini diharapkan terjalin hubungan persahabatan antara kedua sekolah ,
bertukar wawasan , pengetahuan , kesenian dan pengalaman .
Pic8 : Penandatanganan
dan penyerahan dokumen nota kesepahaman ( MOU )
Selepas penandatangan MOU ,
acara dilanjutkan dengan perkongsian
ilmiah antara pendidik SMK Bandar Banting dengan pendidik SMA Negeri 3dan
SMA Negeri 6 Purworejo . Oya , di Malaysia istilah untuk Kepala Sekolah adalah Pengetua dan istilah untuk Wakil Kepala
Sekolah adalah Penolong Kanan .Pada
kesempatan perkongsian ilmiah ini
guru-guru pengampu mapel yang sama saling mengobrol , bertukar pikiran dan
pengalaman mengenai pola pendidikan di negara masing-masing . Untuk konten
materi pelajaran terutama pada bidang sains bisa dikatakan sama . Kebetulan 3
diantara guru SMA N 3 yang ikut lawatan adalah guru sains fisika , kimia dan
biologi . Saat kunjungan ke kelas terlihat disitu guru menerapkan model
pembelajaran kooperatif learning . Siswa
yang ikut lawatan juga diberi kesempatan untuk mengikuti proses kegiatan
belajar mengajar di kelas . Mereka terlihat dengan cepat dapat membaur dan
menyesuaikan diri dengan teman-teman baru dari Malaysia . Bahasa tidak menjadi
kendala , karena bahasa Malaysia adalah bahasa Melayu yang mirip dengan bahasa
Indonesia .
Ruang Pusat Sumber Belajar
atau perpustakaan di SMK Bandar Banting ini ditata dengan sangat menarik dan
nyaman . Nampaknya literasi membaca sangat digalakkan disini . Disediakan
doorprize menarik diantaranya adalah sepeda untuk siswa yang paling aktif
membaca dan berkunjung ke perpustakaan .
Acara berikutnya kami semua
diajak ke Pusat Sumber Demonstrasi Memanah . Memanah adalah olahraga andalan
dari SMK Bandar Banting . Beberapa prestasi sudah mereka raih di tingkat Negeri
. Setelah diberi pengarahan tentang alat dan cara memanah , siswa diberi
kesempatan untuk mencoba . Laksami dan Devira dari SMA N 3 Purworejo tidak
menyia-nyiakan kesempatan . Mereka dengan percaya diri mencoba mempraktekkan
teori memanah yang baru saja didapat . Selesai demontrasi memanah dilanjut
dengan menanam pohon atau pokok ‘ Jalinan Nusantara di halaman sekolah . Acara
di SMK Bandar Banting diakhiri dengan lawatan ke Anjungan Selera Jamuan atau
kantin sekolah yang besar dan bersih untuk santap siang dengan menu yang lezat
. Sungguh lawatan yang sangat berkesan .
Lawatan
ke Sekolah Menengah Kebangsaan ( SMK ) Puchong Perdana .
Destinasi berikutnya selepas
dari SMK Bandar Banting , kami melanjutkan
lawatan ke Sekolah Menengah Kebangsaan
Puchong Perdana , Puchong Malaysia . SMK Puchong Perdana juga terdiri
atas sekolah setingkat SMP ( form 4 )
dan SMA ( form 5 ) dengan sekitar 2500 siswa dari beberapa etnis ,
termasuk etnis India yang terlihat lumayan banyak disini . Begitu turun dari
bus sekitar pukul 1.30 siang waktu setempat , kami disambut meriah dengan musik hadroh dan
langsung diantar ke Bilik Perdana untuk acara Majlis Ramah Mesra yang diisi
dengan ucapan selamat datang dari Pengetua SMK Puchong Perdana , En Ahmad Badri bin Mardi . Oya , pengetua En Ahmad Badri inilah yang
menjemput kami di bandara KLIA2 dan yang mengantar kami kemanapun selama di
Malaysia layaknya guide . Terimakasih tak terhingga untuk beliau En Ahmad Badri
bin Mardi .
Pic10
: Pengetua En Ahmad Badri bin Mardi saat menyerahkan cinderamata
Pic11
: jamuan Majlis Ramah Mesra di Bilik Perdana
Pic12 : Siswa SMA Negeri 3 sedang memperkenalkan diri di Majlis Ramah Mesra
Acara berikutnya dilanjut di Dataran Perdana ( semacam
Aula terbuka ) , disini ada pentas grup Qashidah pelajar SMK PP , diseling dengan sambutan –sambutan dari
masing-masing sekolah . Acara berlangsung meriah , semua siswa SMK PP ikut
bergabung di Aula ini . Sayang seribu sayang , hujan lebat tiba-tiba turun
disertai angin dan menyebabkan arena Aula basah semua . Dengan sangat terpaksa
acara dihentikan . Meski demikian semua siswa dan guru tetap antusias dan
melanjutkan lawatan ke Bilik-bilik khas di sekolah ini antar lain ke Pusat
Sumber Belajar atau perpustakaan .
Pic13-14
: siswa SMK Puchong Perdana sedang menuliskan opini mereka pada poster
kampanye lingkungan yang dibawa oleh siswa SMA Negeri 3 Purworejo
Acara hari ini yang diisi
dengan lawatan ke SMK Bandar Banting dan SMK Puchong Perdana sungguh memberi
kesan mendalam bagi kami semua . Banyak hal bisa kami ambil dan kami pelajari .
Tapi satu hal yang pasti , sekolah kami meski mungkin secara fisik kalah besar
, tapi secara akademis dan non akademis ( kegiatan –kegiatan ekstrakurikuler )
bisa dikatakan sejajar dengan mereka . Sore menjelang , hujan masih mengguyur
daerah Puchong , kami semua mengakhiri kunjungan dan diantar ke hotel untuk
beristirahat . Mandi , makan malam , ngobrol dan tiduuur . Heeem....
Hari
ketiga , Jumat 27 Maret 2015
Yuhuuuii....bangun , banguun
. Jumat semangat karena hari ini acaranya adalah wisata ke sekitar Kuala Lumpur
. Setelah sarapan di rumah makan yang...eeehm juru masaknya asal Boyolali dan
Wonosobo , kami di jemput bus dan berangkat ke Kuala Lumpur .
Perjalanan lancar , jalan
yang lebar , halus dan gak ada macet . Saat
melewati satu gedung diatas bukit dengan bentuk yang aneh , saya menanyakan
bangunan apakah gerangan yang terlihat diatas bukit tersebut . Pengetua Ahmad Badri yang berperan sebagai
guide kami di Malaysia menjawab bahwa gedung tersebut adalah sejenis Convention
Center yang biasa dipakai untuk konser artis-artis internasional. Dan
woww....sang driver memberi kejutan bagi kita semua dengan membelokkan arah bus
naik menuju gedung tersebut . Gedung yang artistik , diatas perbukitan dan kami
diijinkan untuk melakukan kunjungan mendadak untuk sekedar berselfieria disana
. Sungguh layanan yang begitu ramah dan prima dari tuan rumah .
Pic15
: inilah penampakan gedung Convention Center dari bawah yang membuat
kita penasaran
Setelah puas mengambil foto
kami melanjutkan perjalanan menuju menara Kuala Lumpur , salah satu menara
tertinggi di dunia .
Setelah mengurus tiket masuk ( dengan tak lupa mnta potongan harga pastinya ) ,
kami masuk ke lift untuk naik ke menara pandang. dan....sssuuutt hanya beberapa
menit kami sudah sampai ke teras pertama di ketinggian 270 meter . Beberapa
teropong ditempatkan disini untuk melihat lebih detail dan jelas apa yang ada
dibawah sana . Teras ini melingkar dan kita bisa berjalan mengitarinya untuk
melihat Kuala Lumpur dari atas . Foto-foto dan berselfieria pasti lah tak kita
lewatkan . Di teras ini juga banyak
counter penjual cinderamata . Kaos , coklat dan gantungan kunci cinderamata
khas Malaysia bisa kita dapat disini . Foto dan belanja adalah satu kesatuan
bagi orang yang sedang berwisata . Sayangnya saya lupa mengambil gambar menara
Kuala Lumpur ini dari luar ,hadeeeh .
Pic16 : Kuala Lumpur dilihat dari ketinggian 270m
Karena dibatasi waktu
setelah sekitar 1 jam di menara Kuala Lumpur , kami turun dan menuju destinasi
berikutnya yaitu daerah Putrajaya . Putrajaya adalah suatu kawasan perkantoran
pemerintah yang dibangun diatas tanah rawa . Pembangunan diatur sedemikian rupa
sehingga kawasan ini seolah berada ditengah danau . Di kawasan ini terdapat
pula kantor Kementerian dimana Perdana Menteri Malaysia menjalankan tugas-tugas
pemerintahannya . Bangunan yang megah artistik dengan ciri khas melayu . Selain
itu yang menarik disini adalah Masjid Putrajaya , besar megah indah ditengah
danau . Ternyata meski area ini adalah kawasan perkantoran pemerintah , dengan penataan yang sedemikian rupa kawasan ini bisa dimanfaatkan
sebagai salah satu tujuan wisata . Di
Masjid Putrajaya terlihat ramai wisatawan yang berasal dari beberapa negara .
Pic17
: di latar belakang tampak kantor Perdana Menteri Malaysia
Ini
hari Jumat , mereka yang laki-laki
pastilah harus menunaikan sholat Jumat . Keluar dari kawasan Putrajaya ,
kaum perempuan diturunkan di suatu pusat perbelanjaan . Sedangkan bapak-bapak diantar bus ke masjid
untuk menjalankan sholat Jumat . Setelah menunggu beberapa lama sambil
lihat-lihat pertokoan , mereka yang
sholat Jumat selesai dan kami berpindah tempat untuk makan siang yang sudah
agak kesorean . Oya , ciri khas makanan Malaysia itu kalau kuah pasti ada aroma
bumbu kari , di setiap kedai makan juga pasti ada nasi lemak , mirip seperti
nasi gurih di Indonesia . Selesai makan kami diantar ke Mall , lupa nama
mall-nya , masih baru dan belum semua counter dihuni . Harga-harga barang
disana....woww , mahal . Sedikit saran untuk para wisatawan Indonesia , kalau mau
belanja ( pembayaran dalam mata uang ringgit ) , harga yang tertera di barang
gak usah dikurs rupiah , karena kalau di kurs rupiah seringnya kita gak jadi
belii...hihihi ( tapi serasa ada kalkulator nih di kepala ) . Sore telah
menjelang , badan lelah sudah...saatnya kembali ke hotel , mandi istirahat dan
menunggu makan malam . Aaah...hari ini cerah , indah penuh kenangan .
Pic18
: pose di tepi danau di pelataran masjid Putrajaya
Hari
keempat , Sabtu 28 Februari 2015
Lawatan
ke Sekolah Menengah Kebangsaan ( SMK ) Seksyen 18 .
Tepat puku 8.00 kami berangkat menuju sekolah ketiga yang
akan kami kunjungi yaitu , Sekolah Menengah Kebangsaan ( SMK ) Seksyen 18 ,
Syah Alam , Malaysia Hari Sabtu sebetulnya sekolah libur ( mereka menganut
sistem 5 hari kerja ) . tapi demi menyambut rombongan dari Indonesia , hari itu
siswa dan juga guru-guru masuk semua . Disepanjang selasar sekolah para siswa
berdiri di kanan-kiri dengan membawa bendera Indonesia dan Malaysia . Iiih...disitu
kadang saya merasa terharuu.....oh .
Di ruang pertemuan ( mereka menyebut bilik mesyuarat ) , kami dijamu sepiring nasi lemak (
sungguh enak banget ) dan dihibur grup
Qashidah SMK Seksyen 18 . Disini siswa SMA Negeri 3 Purworejo , Laksami dan
Devira juga ikut menyumbangkan lagu yang mereka pelajari secara dadakan . Seperti
biasa acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan dan pastinya juga
penandatangan nota kesepahaman ( MOU ) antara Pn Hajah Siti Khadijah bt.Awang Seman selaku pengetua SMK Seksyen
18 dengan Ibu Dra Sri Sujarotun , MPd , Kepala SMA Negeri 3 Purworejo . Lawatan
dilanjutkan ke Pusat Sumber Sekolah , Asrama Putri , Perkemahan Perdana dan
Bilik Al Battani . Prestasi yang dibanggakn dari sekolah ini adalah adanya
Bilik Al-Battani yang merupakan disini mereka mengembangkan soft ware yang
dihubungkan dengan satelit untuk memantau dan memetakan cuaca atau iklim, dari
ruang kecil tersebut mereka mendulang prestasi di tingkatan negeri , luar biasa
.
Pic19
: penandatangan nota kesepahaman ( MOU ) di SMK Seksyen 18
Pukul 11.00 rombongan
bertolak ke Dewan ( gedung ) SUK Shah Alam untuk ikut menghadiri Majlis
Perkahwinan keluarga YDP MPSM Negeri Selangor yang kebetulan adalah adik dari
En Hj Khairi bin Bidin pengetua SMK Bandar Banting . Beruntung kami
berkesempatan menghadiri uapacara perkawinan melayu dari keluarga bangsawan di
Malaysia . Oya , lawatan ke Majlis perkahwinan ini minus ibu Sri Sujarotun , beliau
langsung ke bandara untuk kemudian bertolak pulang ke Indonesia guna menghadiri
acara yang tak kalah penting yaitu festival band se-kedu Thriller Music Invasion ke 7 di SMA Negeri 3 Purworejo .
Jelang sore , rombongan
berpindah tempat lagi . Kali ini menuju ke suatu Mall , bukan untuk belanja
tapi masuk ke Pusat Bowling Ole-Ole Shah Alam . Kami akan mengadakan perlawanan
bowling persahabatan antara sekolah-sekolah yang sudah dikunjungi di Malaysia melawan
tentu saja rombongan kecil dari Indonesia . Kami semua dalam rombongan
samasekali belum pernah ada yang mencoba olahraga bowling . Lihat bola-bola
yang nampaknya begitu berat...haduuh bisa gak ya , kuat gak ya . Briefing
tentang bagaimana olahraga Bowling diberikan dengan singkat dan cepat oleh
pengetua bapak Ahmad Badri . Setelah berganti sepatu khusus , acara
pertandingan segera dilaksanakan tanpa latihan . Waah rameee....ternyata kami
yang belum pernah memegang bola bowling ini bisa sukses bermain , beberapa kali
peserta dari Indonesia memperoleh strike . Selesai 20 lemparan untuk tiap peserta , skor dihitung dan diumumkan pemenangnya . Yeess...SMA
Negeri 3 memborong semua kejuaraan , juara pertama bapak Wahyudi , juara kedua
Laksami Faizha Alya dan juara ketiga ibu Sutarti . Masing-masing juara mendapat flashdis 16GB , lumayaaaan . Capek , senang , puas...itu kesan
untuk hari ini . Pulang ke hotel siap-siap packing karena esok pagi kami akan
kembali ke negeri tercinta Indonesia .
Pic20 : siap lempar bola bowling , semangaaat....
Hari
kelima , Minggu 1 Maret 2015
Pagi ini , hari terakhir kunjungan kami di Malaysia . Chek out hotel dengan barang bawaan yang lebih banyak dibanding saat kami chek in . Sebelum ke bandara KLIA2 , kami sempat mampir ke menara kembar Petronas , bangunan yang merupakan icon Malaysia . Benar-benar hanya mampir untuk berfoto . Bagaimana bisa kita meninggalkan Malaysia kalau belum berfoto di Petronas . Sayang angel pengambilan gambar menentang cahaya sehingga fotonya terlihat agak gelap . Dari Petronas kami masih sempat mampir ke Cocoa Boutique , butik coklat di Kuala Lumpur .Dan destinasi terakhir kami di Malaysia adalah mengunjungi pasar seni . Ayooo...habiskan ringgit . Beragam souvenir khas Malaysia dijual disini . Ada pula kerajinan yang berasal dari Bali , Thailand dan India .
Jam sudah menunjuk pukul 11 waktu setempat , dan kami bergegas menuju ke bandara KLIA2 . Setelah chek in , pemeriksaan imigrasi dan boarding pass , kami pun siap terbang bersama Air Asia kembali ke Indonesia via bandara Adi Sucipto Yogyakarta . Selamat tinggal Malaysia , terimakasih tak terhingga untuk teman -teman yang telah menyambut dan menjamu kami selama lima hari di Malaysia . Best regard to En Ahmad Badri bin Mardi yang sudah menghantar kami kemanapun , sudah menjadi bapak bagi siswa-siswa kami , terimakasih juga kepada cikgu Zunesa Wirdaningseh yang juga tak kenal lelah mendampingi kami terus menerus , dan kepada semua guru serta siswa SMK Bandar Banting , SMK Puchong Perdana , SMK Seksyen 18 yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu . Semoga persahabatan ini terus berlanjut .
Pic21 : menara Petronas
Purworejo , Maret 2015
Tri Eni Widyastuti
Langganan:
Postingan (Atom)